Bisnis On Line Jangan Tinggalkan Komunitas Riil

Perkembangan teknologi informasi yang massif dan meluas telah memberikan peluang baru bagi para startup, tetapi mengapa hanya sedikit yang sukses? Sebagian besar gagal diawal. Ada yang terus mencoba walaupun tertatih-tatih dan akhirnya menyerah.

Ilustrasi. E-Commerce

Mengapa fenomena ini banyak terjadi? Ternyata ada isu penting yang menyebabkan bisnis on line gagal! Mari kita simak ulasannya sebagai berikut ini.

Membangun brand dalam dunia internet berbeda dengan membangun brand di dunia nyata. Membangun bisnis didunia nyata tentu dalam basis wilayah dan lingkup pergaulan, lingkup keluarga, tetangga dan sebagainya dapat diakses secara nyata, tetapi sangat terbatas.

Banyak yang menyangka bahwa bisnis lewat internet bisa meninggal hal komunitas ril ini. Padahal faktanya untuk membangun brand dan akses yang luas perlu dorongan dari berbagai komunitas baik yang real di dunia nyata maupun juga dari lingkup non ril di internet.

Tentunya kita pahami bahwa teman-teman group Facebook, group WhatsApp, Twitter, Instagram juga sebagian besar adalah teman-teman kita sendiri di dunia nyata.

Contohnya group yang dibuat di WhatsApp, ada yang merupakan alumni sekolah SMA, alumni kuliah, alumni SMP, group teman kerja, group keluarga, ada juga group dari komunitas hoby motor dan sebagainya yang ril. Ini bukti bawah komunitas maya kita itu juga adalah berawal dari komunitas riil di dunia nyata.

Membuat situs jualan on line misalnya, ternyata untuk sukses tidak semudah membalikkan tangan. Banyak yang mencoba membuat aplikasi e-commerce sederhana dan melakukan penjualan tetapi ternyata hari demi hari dan bulan demi bulan sampai juga tahunan situs tidak banyak dikunjungi, bahkan produknya tidak banyak yang membeli.

Ada sebagian pebisnis pemula yang menganggap bahwa internet itu arus besar yang begitu kita memasuki maka kita akan langsung terbawa arus yang basah, karena dapat diakses oleh semua orang dari penjuru dunia.

Harapan itu tidak sepenuhnya terjadi. Begitu situs e-commerce-nya terbangun kemudian apa yang terjadi? Jangankan yang dari belahan dunia lain dari negeri sendiri pun tidak banyak yang berkunjung.

Membangun bisnis harus tetap berakar dengan menggunakan komunitas real yang berada pada lingkup pergaulan kita, kemudian sedikit demi sedikit mulai merambah ke luar. Peran dari aplikasi internet mungkin ada pada tahap pengembangan bisnis kita.

Kemampuan kita untuk menyediakan supplay produk juga terbatas, kita tidak bisa secara tiba-tiba memiliki produk sebanyak dan seberagam e-commerce Amazon yang di Amerika Serikat atau sebanyak Lazada yang dinegeri kita.

Kesempatan tahapan perkembangan ini bisa digunakan untuk mengembangkan manajemen produk dan juga manajemen sumber daya untuk mampu menyediakan produk yang banyak dan beragam.

Kita harus mengharga evolusi untuk maju kedepan dengan tetap melihat langkah kaki kita saat menjejak tanah. Salam sukses!