Tips Mengamankan Akun WhatsApp

Aplikasi WhatsApp semakin lama semakin booming. Kepercayaan dan fleksibilitas aplikasi WhatsApp memang terkenal tangguh. Bukan hanya untuk komunikasi chat dan voice call atau juga video call, aplikasi ini juga sangat mudah untuk berbagi file atau dokumen.
Keamanan WhatsApp
Ilustrasi

Tapi keasikan ini terusik dengan semakin sering adanya teman-teman kita yang kehilangan akun atau akunnya dibajak pihak yang tidak dikenal. Lebih miris lagi kalau pembajak akun melakukan sesuatu yang sangat merugikan pengguna asli, misalnya meminjam uang atau minta tolong transfer uang dan aktifitas kriminal lainnya.

Pengguna juga tetap harus waspada walaupun fitur end-to end enkripsi yang diklaim aman oleh pengembang WhatsApp, tetapi ini bukan jaminan keamanan sepenuhnya.

Rumor santer adanya penyebaran spyware Israel yang dapat menyusup ke WathsApp calls seperti yang disampaikan oleh Financial Times tentu membuat galau para pengguna, karena selama ini pengguna sudah merasa aman dalam penggunaan WhatsApp.

Spyware tersebut merupakan sejenis virus atau malware yang melakukan penyadapan informasi dari aktivitas dan data pengguna. Spyware ini dikabarkan Financial Times dapat menjalar pada sistem operasi Android dan iPhone.

Hati-hati jika HP Anda berubah menjadi sangat boros batrai, boros data, dan cepat panas. Ini bisa menjadi tanda-tanda ada aktifitas tambahan yang sifatnya insidental dan disebabkan oleh “sesuatu”. Cek HP Anda dengan melihat perubahan-perubahan yang ada. Mengingat-ingat lagi atas file-file yang pernah kita masukkan dan mengecek besar kapasitas aplikasi-aplikasi yang tertanam. Ada baiknya kita melakukan screetshot atas besar kapasitas setiap aplikasi kita dalam suatu waktu, kemudian membandingkannya lagi pada waktu ada aktifitas yang mencurigakan. Biasanya setiap aplikasi memiliki folder-folder termasuk juga WhatsApp, jika pengecekant terlihat ada perubahan segera cabut memori card dan lakukan update WhatsApp segera. Pengecekan folder-folder lakukan dengan aplikasi bawaan HP kita asli yang resmi, bukan dari instal tambahan.

Pengguna wajib melakukan beberapa hal ini agar aplikasi WhatsApp Anda aman. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengupdate aplikasi WhatsApp Anda. Versi terakhir WhatsApp pada saat tulisan ini dibuat yaitu versi 2.19.134. Silahakan klik pada tiga titik dipojok kanan aplikasi, kemudian klik setelan (setting), setelah itu pilih Bantuan, lanjut pilih Info Aplikaai. Lihat versi yang Anda gunakan. Jika masih yang lawas silahkan lakukan update.

Cara melakukan update WhatsApp sebagai berikut ini. Masuk ke Google Store kemudian ketik dipencarian “WhatsApp”. Pilih sesuai logo WhatsApp, kemudian klik update. Tunggu proses update sampai muncul kata “Buka”.  Jika sudah muncul silahkan klik buka. Aplikasi Anda sudah versi yang terakhir.

Jika versi aplikasi Anda sudah update setidaknya hal ini sudah lebih membuat aman, karena Pihak WhatsApp terus menambal lubang kelemahan (hole) yang masih ada, sehingga versi terakhir adalah yang teraman.

Tindakan pengaman berikutnya adalah dengan mengganti pin WhatsApp secara rutin. Jangan sampai nomor HP kita masih menjadi nomor pin aplikasi WhatsApp kita, apalagi kalau kita sangat aktif dalam berbagai group komunitas.

Ini juga ada informasi penting yang dibagikan pihak WhatsApp yang bisa kita lihat melalui aplikasi WhatsApp digatget kita: “Anda tidak boleh membagikan kode verifikasi SMS WhatsApp Anda dengan orang lain, bahkan kepada teman ataupun keluarga. Jika Anda telah tertipu untuk membagikan kode Anda dan kehilangan akses ke akun WhatsApp Anda, baca instruksi di bawah ini untuk memulihkan akun Anda.

Jika Anda mencurigai ada orang lain yang menggunakan akun WhatsApp Anda, Anda harus memberi tahu keluarga dan teman karena orang ini dapat menyamar sebagai Anda di chat dan grup. Harap dicatat bahwa WhatsApp terenkripsi secara end-to-end dan pesan disimpan di perangkat Anda, sehingga orang yang mengakses akun Anda di perangkat lain tidak dapat membaca percakapan Anda di masa lalu.”