Laptop Ultrabook, Canggih dan Ringan!

Trend laptop ultrabook semakin menarik. Awalnya type laptop ini adalah adanya kenginan untuk menggabungkan notebook yang berkinerja dengan netbook yang ringan dan tipis. Jadilah sebuah laptop ultrabook yang ringan dan tipis dan menjadi laptop portabel yang fleksibel untuk dibawa kemana-mana, tetapi dengan performa yang tinggi.

Laptop Ultrabook
Ilustrasi. Laptop Ultrabook
Laptop ultrabook sangat cocok bagi para pengguna yang memiliki mobilitas tinggi, tetapi pekerjaannya sangat membutuhkan laptop dengan dapur kerja mesin yang sangat tinggi. Selain itu laptop ultrabook juga akan memenuhi selera seni yang lebih modern dan stylist.

Beberapa vendor tertarik untuk mengisi pangsa pasar ini yang banyak diisi oleh kalangan profesional dan pemakai dengan budget yang tinggi. Bisa dikatakan tahun 2020 ini menjadi tahunnya laptop ultrabook, walaupun beberapa tahun lalu trend ini sudah mulai.

Beberapa vendor yang memasarkan merk terkenal mengikuti trand ini, seperti Asus dengan Asus Zenbook dan juga Asus Vivobook-nya, HP dengan HP Elite Dragonfly dan HP Spectre x360, Microsoft dengan produk Microsoft Surface Laptop 2,  Lenovo dengan produk Lenovo ThingPad dan Lenovo Yoga, Acer dengan Acer Swift, Apple dengan Apple Macbook, Dell dengan Del XPS 13, Samsung mengeluarkan Samsung Netebook 9 Ultrabook  dan masih banyak lagi merk-merk yang mengisi pangsa pasar ultrabook.

Rata-rata laptop ultrabook memiliki bobot yang ringan dan dibawah 2 kg. Isu bobot ini menjadi sangat penting dan sensitif bagi laptop jenis ultrabook. Sebagai contoh produk Apple Macbook Air hanya memiliki bobot 1,24 kg. Bobot ini cukup ringan untuk sebuah laptop, sehingga tidak memberatkan para pemakai yang harus menggendongnya di bahu atau dijinjing dengan tangan seorang profesional wanita. Untuk urusan bobot ini produk dari Dell yaitu Dell XPS 13 tidak kalah, bahkan bobotnya diklaim hanya 1,21 kg saja.

Pada umumnya berbagai merk dengan spesifiksi seperti diatas menggunakan processor, RAM, grafik dan hardisk dengan  spek yang cukup tinggi. Upaya untuk memuaskan konsumen menjadi persaingan tersendiri bagi para vendor. Konsumen dengan keinginan yang dinamis dan budget berbeda menempatkan semua merk dalam kesempatan yang sama untuk meraih pasar.