Apa Maksud Access Point (AP)? Dan Apa Gunannya?

Access Point atau yang banyak disingkat saja menjadi AP, tetapi ada juga yang menyebutnya dengan Wireless Access Point (WAP) sebenarnya hampir mirip dengan wifi pada umumnya. Hanya saja infrastruktur jaringan dengan access point lebih fokus untuk menyebarkan internet melalui wifi atau melalui LAN. Dari satu sumber ke banyak penerima, dimana AP menjadi pusat dari jaringan sederhana wifi/LAN.

Ilustrasi.. Perangkat Wifi Access Point
Dari segi fungsi access point tidak ada bedanya dengan sebuah hotsphot/tetring seluler dari smartphone. Pada jaringan data infrastruktur besar diperusahaan penggunaan peralatan access point hanya sebagai penerus dari jaringan wifi setelah melalui sebuah router atau microtik, atau dengan kata lain sebuah access point berada dibelakang router/microtik.

Biasanya access point digunakan untuk wifi dirumahan, karena tidak memerlukan setingan yang komplek. Tidak ada setingan untuk penggunaan NAT, penggunaan firewall, penggunaan forwarding, dan lain-lain yang ada di router.

Harga access point biasanya lebih murah dibandingkan dengan router karena router memiliki setingan dan fitur yang lebih komplek. Akan lebih lengkap dan lebih komplek lagi dari sebuah router, yaitu sebuah microtik yang cocok digunakan untuk skala perusahaan.

Seandainya ingin memiliki jaringan yang lebih aman dengan fitur yang lebih lengkap membeli sebuah router walau untuk penggunaan rumahan boleh-boleh saja, karena saat ini harga sebuah router dan access point tidak terlalu jauh.

Hal yang harus diketahui adalah sebuah router sudah pasti memiliki fitur access point, tetapi sebuah peralatan yang khusus hanya fitur access point saja tidak ada kemampuan untuk menjalankan fitur-fitur router. Seperti dapat dilihat dibawah ini pilihan mode pada sebuah perangkat router yang sudah ada access pointnya.


Pilihan mode pada router.

Untuk saat ini banyak penjualan access point dicampur dengan fungsi modem. Berbagai produk modem dan access point ini dikeluarkan perusahaan telekomunikasi untuk meningkatkan penjualan paket datanya, contoh modem-modem yang dikeluarkan perusahaan Telkom, Smartfriend, Simpati dan lainnya pada umumnya sudah dicampur dengan kemampuan access point.

Ada beberapa hal yang harus dipahami pada saat melakukan setting access point seperti pengaturan untuk LAN/WAN, Security (keamanan), bandwidth control, DHCP, access control, IPTV dan ada beberapa hal lainnya.

Masalahnya memang setiap produk dari access point dari berbagai vendor memiliki perbedaan, sehingga kita tidak akan dapat menemukan hal yang sama dari suatu perangkat access point satu dengan yang lainnya, sehingga fitur-fitur yang saya sebutkan tadi diatas ada yang ada, ada yang tidak, atau juga ada yang belum disebutkan.

Saran penulis untuk saat ini jangan beli perangkat yang khusus hanya menjalankan access point kecuali dari perangkat modem yang sudah dikombinasikan dengan kemampuan access point untuk wifi dari perusahaan telekomunikasi yang sudah menggunakan teknologi 4G/5G untuk jaringan internetnya.

Seandainya pun masing ingin beli untuk rumah/gedung, belilah sebuah router yang secara otomatis sudah ada fitur access point, karena harganya tidak jauh berbeda, sehingga wifi internet Anda di rumah bisa menggunakan teknologi jaringan yang lebih aman dengan penambahan fitur dari router.