JQuery Pustaka JavaScript Populer dan Banyak Disukai Devloper

Pengembangan JavaScript terus maju. Berbagai pustaka baru JavaScript yang mempermudah pengguna dalam menyusun kode-kode JavaScript bermunculan, seperti JQuery, Ajax dan lain-lain. Kali ini Tim Webbasemedia membahas jQuery sebagai flatform untuk menyederhanakan client-side scripting pada HTML. JQiery dikembangkan dan berada dibawah lisensi oleh MIT, walaupun dapat digunakan dan dikembangkan secara bebas dan gratis.

Pustaka JQuery
Ilustrasi. Pustaka JQuery
Sampai kini JQuery adalah salah satu pustaka JavaScript yang paling populer. Banyak pengembang aplikasi mendukung pengembangannya dan menggunakan jQuery bersama HTML, CSS dan PHP untuk membangun aplikasi web dan situs yang responsif.

Berbagai script source code contoh untuk pembelajaran dan untuk mempermudah para develiper juga banyak. Kita dapat mudah mencari dan mendownloadnya diberbagai forum dan google.

Fungsi-fungsi baru yang memperkaya pustaka jQuery juga terus bermunculan dari para developer yang dishare ke publik digunakan dan juga dikembangkan lagi oleh proggramer lainnya. Sehingga flatform ini terus berkembang dan populer.

Untuk saat ini hampir semua situs-situs besar tidak akan lepas dari kode jQuery. Cintohnya seperti Facebook, aplikasi dari WorPress, Blogger, Amazon dan sebagainya menggunakan jQuery yang terkenal fleksibel dan lebih mudah untuk membangun aplikasi web yang canggih, cepat dan redponsif.

Kode-kode script jQuery diselipkan dalam kode HTML dan PHP. File-file HTML dan PHP menjadi rumah dari kode jQuery.

Dengan penulisan kode jQuery maka pengembangan aplikasi kode jauh lebih singkat dan mudah, sehingga muncul motto jQuery yaitu "writer less, do more."

Contoh penulisan JavaScript murni untuk menulis "Belajar jQuery" dibuat sebagai berikut:

document.getElementById(“demo”).innerHTML = “Belajar jQuery”;

Sedangkan penulisan kode JavaScript dengan flatform jQuery jauh lebih singkat sebagai berikut:

$(“#demo”).html(“Belajar jQuery”);

Untuk menggunakan jQuery sebagaimana JavaScript harus terlebih dahulu dideklarasikan agar file HTML dan PHP tahu bahwa ada kode JavaScript di dalam tubuhnya. Deklarasi tersebut ditulis antara <head> dan </head> pada file HTML.

<head>
<script src="jquery-2.1.4.js"></script>
</head>

Dengan deklarasi ini artinya file HTML yang kita gunakan disupport dengan file pustaka jQuery dengan nama: jquery-2.1.4.js. Secara lengkap didalam file html sebagai berikut ini:


<html>
<head>
<title>JQuery Pustaka JavaScript Populer dan Banyak Disukai Devloper</title>
<script src="jquery-2.1.4.js"></script>
</head>
<body>
 
</body>
</html>
File yang berekstensi .js adalah file yang berisi pustaka JavaScript murni dan juga JavaScript jQuery. File HTML yang didalamnya mengandung deklarasi seperti diatas sudah dapat menggunakan fungsi-fungsi dan fitur jQuery yang tersedia dalam file .js.